Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari
keluarga sistem
operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia.
Linux merupakan contoh utama dari perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka.
Kernel Linux dirilis dibawah Lisensi
Publik Umum GNU versi
2 (GPLv2) (dengan bermacam-macam Firmware dengan lisensi tidak gratis yang
bervariatif, dan dikembangkan oleh kontributor dari seluruh dunia. Diskusi
perkembangan dari hari ke hari dilakukan di Mailing List Linux Kernel.
Langkah - Langkah Intalasi Kernel
Dalam
kompilasi kernel ini yang pertama kita lakukan adalah tentu saja memasuki root,
dengan perintah “sudo su” lalu masukan password dari user. Setelah itu adalah
melakukan pengecekan dengan “apt-get update” hal ini dilakukan untuk
menghindari hal yang tidak di inginkan seperti masalah dalam penginstalan
nanti.
Selanjutnya adalah menginstal “ncurses”, jika
ini tidak di instal maka pada saat make config nanti tidak akan bisa masuk,
atau terjadi error. Cara instalnya dengan command “apt-get install
ncurses-dev”. Proses instalasinya sebagai berikut.
Ketika setelah selesai
melakukan persiapan tersebut. Selanjutnya kita tinggal melakukan compile, dan
instalasi kernel yang sudah kita download. Kernel yang digunakan kali ini
kernel linux-3.2.83. Pertama yang harus dilakukan, mengekstrak file berbentuk
rar atau dalam linux tar.gz, ke directory /usr/src. Pindahkan file kernel tadi
ke directory /usr/src, caranya pergi ke directory tempat file kernel lalu
gunakan command “mv linux-3.2.83.tar.xz /usr/src”. Setelah di pindahkan sekarang
saatnya mengekstrak filenya, pergi ke /usr/src lalu gunakan command “tar –xf
linux-3.2.83.tar.xz”.
Selanjutnya
adalah melakukan config, masuk ke direktori yang sudah di ekstrak tersebut lalu
ketikkan command “make menuconfig”. Setelah itu akan muncul kotak dialog
config. Setelah selesai config, pilih save, untuk menyimpan file configurasi,
lalu exit.
Setelah selesai, buat
bzImage, dengan command “make bzImage” lalu kita akan menunggu beberapa saat
sampai selesai.
Setelah
bzImage ready, selanjutnya “make –j2”. Kedua bzImage, dan –j2 ini merupakan
rentetan dari instal module dari kernel tersebut.
Setelah selesai, kita akan menginstal modulenya
dengan command “make modules_install”
Setelah
modules di install baru command yang terakhir “make install” maka kernel akan
di install.
Setelah
selesai kita tinggal mengecek kernelnya dengan perintah “uname –r”, namun pada
saat selesai install kernelnya masih kernel yang lama, jadi selanjutnya adalah
restart komputer.
Ketika
selesai restart, maka masuk ke menu advance lalu pilih kernel yang baru saja di
install.
Lalu cek kembali dengan "uname -r", maka kernelnya sudah di Install.
Sekian Tutorial kali ini, semoga dapat menjadi manfaat buat semuanya.
"Terima Kasih"