Kali ini saya akan memebahas mengenai E-commerce. Apa itu E-commerce dan apa saja jenis-jenisnya. Berikut penjelasannya.
Batas dari tipe perdagangan ini tidak didefinisikan secara geografis sehingga memungkinkan Anda untuk membuat pilihan secara luas, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari semua pemasok atau pihak penyedia barang/jasa terlepas dari lokasi mereka.
Dengan memungkinkan jalannya interaksi dengan konsumen akhir, e-commerce memperpendek rantai distribusi produk atau bahkan justru menghilangkannya. Dengan cara ini, saluran langsung antara produsen atau penyedia layanan dan pengguna akhir memungkinkan mereka untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan target pasar.
E-commerce memungkinkan pemasok untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi perusahaan. Dengan demikian, konsumen diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan, kedekatan yang lebih ‘intim’, serta dukungan pra dan pasca penjualan yang lebih efisien. Dengan banyaknya bentuk aktifitas perdagangan elektronik baru, Anda dapat berbelanja melalui toko virtual kapanpun yang Anda mau.
Beberapa kelemahan utama dari e-commerce adalah sebagai berikut :
+ Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasi
+ Kurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasional
+ Budaya pasar yang menolak perdagangan elektronik (pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk)
+ “Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negara
+ Rawannya melakukan transaksi bisnis online
+ Warna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli
- E Commerce merupakan proses penjualan, pembelian, dan jasa yang di informasikan melalui media elektronik digital, mengunakan jaringan internet.
- Partial e commerce dicirikan dengan penggabungan antara aspek digital dan tradisional/fisik, Contoh PT KIA (PT Kokoh Inti Arebama).
- Pure e-commerce dicirikan dengan segala aspek dalam sistem e-commerce yang semuanya dilakukan secara digital.Contoh software antivirus Grisoft.
- Internet e commerce adalah suatu bentuk pemasaran global yang meliputi jual beli barang dan jasa serta informasi terkait produk yang diperjualbelikan tersebut melalui jaringan internet. Contoh perusahaan yang menerapkan internet e commerce dalam menjalankan roda bisnisnya adalah PT Kokoh Inti Arebama. Perusahaan distributor bahan-bahan bangunan ini mengaplikasikan web dalam melayani pelanggannya.
- Non internet e commerce atau Intranet adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung yang digunakan suatu sistem organisasi. Bisa dibilang intranet merupakan “internet” khusus.. Contoh perusahaan yang menerapkan non internet e commerce adalah PT Telkom Divre V. PT Telkom menggunakan Web Site Portal Intranet yang beralamatkan di http://portal.divre.5.net.
- JENIS – JENIS BISNIS E COMMERCE
- Online Direct Marketing adalh Sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target customer untuk menghasilkan respons atau transaksi. Respons yang dihasilkan bisa berupa inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan. Contoh : Athalia Shop
- Electronic Tendering System adalah tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar pada sistem pengadaan secara elektronik dengan cara menyampaikan 1 (satu) kali penawaran dalam waktu yang telah ditentukan. Contoh : Distro ‘Bloop’ http://www.bloop_bandung.com/#!/id=1000010198719878&rif=d
- Name Your Own Price adalah Jenis ecommerce ini memungkinkan konsumen menentukan sendiri jumlah harga yang ingin mereka bayar Contoh : Bakrie Telecom (ESIA) http://idyasin.blogspot.com/2010/04/matrix-ifas-pt-bakrie-telecom-tbk.html
- Find The Best Price adalah Konsumen menentukan apa yang ia butuhkan dan si perantara membandingkan harga-harga yang diajukan para provider dan dan menunjukkan penawaran harga termurah atas barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen Contoh : Hargamurah.com http://www.hargamurah.com/20081216117/seputar-hargamurah.com/ketentuan-dan-peraturan/faq/menu-id-301.html
- Affiliate Marketing adalah Jenis ecommerce dengan sistem kerja pihak vendor menempatkan logo atau banner-nya ke dalam situs rekanan. Apabila ada konsumen yang meng-klik logo, masuk ke situs vendor, dan kemudian membeli sesuatu, maka vendor akan membayar komisi kerekanannya Contoh : Innovation Store http://www.innovationstore.com/20107839474655/innovationstore/id-009.html
- Viral Marketing adalah Sistem penjualan online dimana penerima mengirimkan informasi mengenai suatu produk ke teman-temannya. Contoh : Smadav Antivirus Indonesia http://healthmoslemcommunity.wordpress.com/2010/01/12/smadav-antivirus-indonesia/
- Group Purchasing adalah Jenis ecommerce yang dilakukan dengan cara Para pembeli berskala kecil mengumpulkan daftar belanjaan mereka sehingga menjadi berskala besar, kemudian melakukan penawaran atau negosiasi untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Contoh : Pusat Grosir Pakaian Anak http://iklanbaliku.com/iklan/pusat-grosir-pakaian-anak-termurah-di-bandung.html
- Online Auctions adalah Sistem lelang online yaitu perusahaan melakukan lelang sejumlah produk di internet. Proses bersaing di mana penjual menyebutkan berbagai tawaran dari pembeli atau pembeli mempertimbangkan tawaran dari penjual Contoh : eBay http://cangkruk.com/index.php?option=com_content&view=article&id=276:cara-menjual-barang-di-ebaycom&catid=30:bisnis-online&Itemid=133
- Product and Service Customization adalah Jenis ecommerce dimana pihak Konsumen menggunakan internet untuk menentukan produk atau jasa yang ia perlukan, dan kemudian pihak penjual akan menentukan harganya. Contoh : Bank Mandiri http://www.bankmandiri.co.id/article/faq-24jam.aspx
- Electronic Marketplaces and Exchanges adalah merupakan media online berbasis internet (web based) tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual termasuk bertukar produk, jasa, uang dan informasi. Pembeli dapat mencari supplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang diinginkan, sehingga memperoleh sesuai harga pasar. Sedangkan bagi supplier/penjual dapat mengetahui perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk/jasa mereka. Contoh : Glodok Elektronik Jakarta http://www.glodokelektronik.com/purchase.php
- Value-chain service providers atau jasa provider menawarkan pelayanan special di proses supply chain seperti logistic penyedia atau jasa payment. Contoh perusahaannya adalah perusahaan pengiriman barang FedEx
- Supply-chain improvers adalah pengaturan kembali supply chain suatu perusahaan yang menjadi pusat jalannya suatu perusahaan atau pengaturan lainnya yang meningkatkan kerjasama, mengurangi keterlambatan, dan membuat jalannya supply chain menjadi lebih licin. Contoh perusahaannya adalah wings food perusahaan ini mempunyai pengaturan persediaan di gudang sehingga tidak terjadi penumpukan persediaan di gudang ( www. Blogster.com ).
- Bartering Online adalah sebagai saluran perantara untuk pertukaran saham atas produk yang surplus dan ataupemebrian point khusus untuk perusahaan yang memiliki kontribusi yang nantinya point tersebut dapat di pakai untuk membeli jenis barang apa saja yang dibutuhkan. Contoh perusahaannya adalah perusahaan Ameritrade bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi. Pembeli bisa mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktivitas (www. community.gunadarma.ac.id )
- Membership adalah yang diberikan agar siapa yang telah menjadi member akan dapat mengakses full content, termasuk kedalamnya untuk mengakses informasi yang di butuhkan, bahkan juga untuk melakukan trading.
Batas dari tipe perdagangan ini tidak didefinisikan secara geografis sehingga memungkinkan Anda untuk membuat pilihan secara luas, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari semua pemasok atau pihak penyedia barang/jasa terlepas dari lokasi mereka.
Dengan memungkinkan jalannya interaksi dengan konsumen akhir, e-commerce memperpendek rantai distribusi produk atau bahkan justru menghilangkannya. Dengan cara ini, saluran langsung antara produsen atau penyedia layanan dan pengguna akhir memungkinkan mereka untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan target pasar.
E-commerce memungkinkan pemasok untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi perusahaan. Dengan demikian, konsumen diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan, kedekatan yang lebih ‘intim’, serta dukungan pra dan pasca penjualan yang lebih efisien. Dengan banyaknya bentuk aktifitas perdagangan elektronik baru, Anda dapat berbelanja melalui toko virtual kapanpun yang Anda mau.
Beberapa kelemahan utama dari e-commerce adalah sebagai berikut :
+ Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasi
+ Kurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasional
+ Budaya pasar yang menolak perdagangan elektronik (pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk)
+ “Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negara
+ Rawannya melakukan transaksi bisnis online
+ Warna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli
1 komentar:
terimakasih sudah berbagi
Posting Komentar