Sekarang artikel kali ini akan membahas tentang mummy. Mumi adalah sebuah mayat yang diawetkan, dikarenakan perlindungan dari dekomposisi
oleh cara alami atau buatan, sehingga bentuk awalnya tetap terjaga. Ini
dapat dicapai dengan menaruh tubuh tersebut di tempat yang sangat
kering atau sangat dingin, atau ketiadaan oksigen, atau penggunaan bahan kimiawi.(wikpedia.org). Nah seperti penjelasan di atas mumi bisa di buat secara alami atau buatan. Disini saya tidak akan membahas lebih dalam mengenai cara pembuatannya, tapi saya akan membahas mengenai tujuan dilakukannya mumifikasi buatan berdasarkan budaya pada masing - masing mumi tersebut.
Mumi yang
paling terkenal adalah mumi yang dibalsam dengan tujuan pengawetan tertentu,
terutama dalam kasus peradaban Mesir kuno. Tujuan pembuatan mumi (mengawetkan
jenazah) dalam peradaban Mesir Kuno, adalah untuk menjaga agar arwah raja atau
orang-orang penting dapat menjadi tenang jika tubuhnya masih tetap awet, atau
kepercayaan bahwa bahwa jiwa orang yang telah mati suatu hari akan kembali pada
jasadnya. Itulah sebabnya mengapa dalam banyak mumi juga disertai dengan
pemberian atas perhiasan berupa emas dan yang lain lain.
Dari hal di atas bisa di katakan bahwa orang mesir mempercayai bahwa ada kehidupan lain setelah mati, sehingga diberikan tempat yang baik, diberikan harta yang melimpah dan juga di awetkan. Pertanyaannya apakah sama dengan mumi yang berada di Indonesia ? Di Indonesia juga terdapat mumifikasi namun caranya berbeda.
Mumi Werupak Elosak (nama ketika masih hidup) berumur sekitar 230 tahun. Pakaian tradisional yang dikenakan, seperti koteka, masih utuh. Ia adalah panglima perang dan meninggal akibat luka tusukan sege (tombak). Lukanya pun masih terlihat jelas hingga kini. Jasad Werupak dijadikan mumi, selain untuk menghormati jasa semasa hidupnya, juga karena Werupak sendiri yang meminta. Ia ingin supaya mayatnya diawetkan.
Kalian bisa mencarinya sendiri tentang asal mumi yang saya sebutkan, nah disini orang yang di mumifikasi tersebut adalah untuk mengenang jasa dan juga agar dapat diperlihatkan kepada penerusnya tentang betapa gagahnya sang mumi ini.
Dari sini kita bisa melihat bahwa tujuan dari mumi fikasi tersebut berbeda sesuai dengan kebudayaan yang dimiliki masing - masing daerah. Tapi persamaannya dari hal tersebut adalah orang yang di mumifikasi adalah orang - orang yang memiliki jasa besar atau seorang pemimpin.
Sekian yang dapat saya berikan mohon maaf atas singkat dan jelasnya artikel kali ini, karena saya sendiri lagi mengalami beberapa kendala, Terimakasih.
sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Mumi
http://brotoseno-rm.blogspot.co.id/2015/03/mumi-dalam-masyarakat-mesir-kuno.html
http://treehuges.blogspot.co.id/2013/01/inilah-mumi-dari-indonesia.html
0 komentar:
Posting Komentar